9 Dampak Tidur Terlalu Lama: Dari Kesuburan ke Depresi
Ringkasan
- Tidur terlalu lama atau oversleeping adalah kebiasaan tidur lebih dari 10 jam sehari yang bisa disebabkan oleh begadang, gangguan tidur, depresi, efek obat, atau kondisi medis tertentu.
- Kebiasaan ini dapat menimbulkan dampak negatif seperti sakit kepala, gangguan hormon, menurunnya fungsi otak, risiko penyakit jantung, bahkan meningkatkan risiko kematian dini.
- Untuk mengatasinya, kamu bisa mulai dengan memperbaiki pola tidur, rutin olahraga, menghindari layar sebelum tidur, dan mencatat jam tidur harian agar ritme tubuh kembali seimbang.
Tidur Terlalu Lama - Oversleeping atau tidur terlalu lama adalah kebiasaan tidur lebih dari 10 jam setiap hari.
Meskipun tidur cukup itu penting, tapi kalau kamu sudah tidur lama tapi tetap merasa lelah, malas atau sulit bangun, itu bisa jadi tanda ada masalah pada tubuh atau kesehatanmu.
Artikel ini akan membahas penyebab, dampak dan cara mengatasi kebiasaan tidur lama dengan jalan dan mudah kamu pahami.
Langsung aja kita bahas!
Apa Penyebab Tidur Terlalu Lama?
Terdapat 5 penyebab umum yang sering membuat seseorang tidur terlalu lama, antara lain:
Hutang tidur
Coba tanya ke diri sendiri deh, apakah kamu sering begadang atau tidur larut malam? Kalau iya, begadang bisa jadi salah satu penyebab kamu tidur terlalu lama. Kenapa?
Karena, tubuhmu akan mencoba “membalasnya” dengan tidur lebih lama di hari berikutnya.
Jika kebiasaan begadang dan tidur terlalu lama ini berlangsung terus menerus, jam tidur alami tubuhmu bisa jadi kacau dan kamu makin sulit bangun pagi.
Baca Juga: Revenge Bedtime Procrastination - Fenomena Menunda Tidur
Gangguan medis/ tidur
Penyebab selanjutnya adalah karena kamu mungkin mengalami sleep apnea atau gangguan pernapasan saat tidur.
Klik di sini untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi sleep apnea ini.
Saat kamu mengalami sleep apnea, tidurmu akan menjadi tidak nyenyak.
Akibatnya, kamu akan merasa lelah dan ingin tidur lagi bahkan sehabis bangun tidur.
Baca Juga: Bangun Tidur Badan Lemas? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Depresi dan kecemasan
Apakah kamu sedang mengalami depresi? Apakah ada satu dua hal yang bikin kamu cemas? Jika iya, ini bisa jadi penyebab kamu tidur terlalu lama.
Karena, orang yang mengalami depresi atau stres berat sering merasa tidak punya semangat untuk beraktivitas, jadi memilih tidur sebagai pelarian.
Tidur terlalu lama ini bisa jadi salah satu tanda bahwa seseorang sedang tidak baik-baik saja secara emosional.
Obesitas & diabetes
Berat badan berlebih atau kadar gula darah yang tidak stabil bisa membuat tubuh cepat capek.
Karena tubuh terasa berat dan lelah, kamu jadi mudah ngantuk dan ingin tidur lebih lama dari biasanya.
Obat-obatan dan alkohol
Beberapa jenis obat, seperti obat tidur atau penenang, serta minuman beralkohol bisa bikin tubuh jadi lebih rileks dan ngantuk.
Akibatnya, kamu bisa tidur lebih lama dari biasanya dan sulit bangun dengan segar.
Baca Juga: 5 Manfaat Minum Air Putih Sebelum Tidur Malam
Apa Dampak Tidur Terlalu Lama?
Di bagian ini kita akan membahas 9 dampak tidur terlalu lama atau tidur berlebihan, antara lain:
1. Sakit kepala dan badan pegal
Saat kamu tidur terlalu lama, tubuhmu mungkin akan berada di posisi yang sama sehingga otot dan sendi tidak banyak bergerak.
Kondisi ini bisa membuat otot menjadi tegang, terutama di leher, bahu dan punggung, serta dapat memicu sakit kepala karena aliran darah ke otak terhambat.
Baca Juga: Cara Mengatasi Salah Bantal - Penyebab & Penyembuhannya
2. Jam biologis tubuh terganggu
Tidur terlalu lama membuat ritme sirkadian (jam biologis) tubuh menjadi kacau, sehingga otak bingung kapan harus merasa aktif atau mengantuk.
Hal ini menyebabkan kamu jadi ngantuk di waktu yang seharusnya produktif, seperti siang hari atau saat kerja.
Baca Juga: 5 Manfaat Tidur Siang - Berapa lama dan Jam Berapa
3. Imunitas melemah & peradangan
Ritme sirkadian tubuh juga berperan dalam mengatur sistem kekebalan pada tubuhmu.
Ketika ritme ini terganggu, produksi hormon anti-inflamasi menurun dan risiko peradangan meningkat, membuat tubuh lebih mudah sakit karena tidur berlebihan.
4. Kesuburan bisa terganggu
Jam tidur yang tidak teratur dan terlalu lama bisa memengaruhi keseimbangan hormon reproduksi, seperti estrogen dan progesteron.
Hal ini dapat mengganggu siklus haid, ovulasi dan menurunkan peluang kehamilan.
Baca Juga: Pillow Talk, Solusi Komunikasi Pasangan Suami Istri
5. Memperparah depresi dan mood labil
Tidur berlebihan bisa mengganggu keseimbangan hormon seperti serotonin dan dopamin yang berperan dalam menjaga suasana hati.
Akibatnya, kamu bisa merasa lebih mudah sedih, tidak bersemangat, sulit menikmati aktivitas sehari-hari dan bahkan dapat memperparah depresimu.
6. Otak jadi lemot
Tidur berlebihan bisa menyebabkan penurunan aktivitas otak karena otak tidak cukup terstimulasi saat kamu tidur terlalu lama.
Lama-kelamaan, ini bisa memengaruhi daya ingat, fokus, dan kecepatan berpikir, mirip dengan efek penuaan dini pada otak.
7. Risiko penyakit meningkat
Tidur terlalu lama dikaitkan dengan gangguan metabolisme, seperti resistensi insulin dan penumpukan lemak tubuh.
Hal ini meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
8. Risiko kematian dini meningkat
Penelitian menunjukkan bahwa terlalu sering tidur lebih dari 9–10 jam per hari berkaitan dengan peningkatan risiko kematian dari berbagai penyebab.
Ini diduga karena tidur berlebihan sering terjadi bersamaan dengan masalah kesehatan kronis yang tidak terdeteksi.
9. Penyakit jantung lebih mungkin terjadi
Tidur terlalu lama dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh dan memperburuk tekanan darah serta kadar kolesterol.
Kondisi ini bisa memperbesar risiko penyumbatan pembuluh darah dan serangan jantung, terutama pada wanita.
Bagaimana Cara Mengatasi Kebiasaan Tidur Terlalu Lama?
Ada 5 cara mudah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kebiasaan tidur terlalu lama ini, antara lain:
1. Tidur dan Bangun di Jam yang Sama Setiap Hari
Terdengar klise, tapi dengan mengatur jadwal yang tetap bisa membuat tubuhmu terbiasa tidur dan bangun di jam yang sama setiap harinya.
Karena kalau kamu tidur dan bangun di waktu yang berbeda-beda, tubuhmu jadi bingung nih kapan harus istirahat kapan harus aktif untuk berkegiatan.
Baca Juga: 7 Cara Mudah Buat Tidurmu Lebih Nyenyak
2. Hindari Kopi, HP dan TV Sebelum Tidur
Kafein dan cahaya dari layar bisa membuat otak tetap aktif dan sulit tidur walaupun kamu merasa capek.
Kalau kamu bisa tidur lebih cepat dan nyenyak di malam hari, kamu nggak perlu tidur lebih lama di pagi atau siang hari untuk merasa segar.
3. Bangun dan Bergerak di Pagi Hari
Begitu bangun, coba perlahan-lahan duduk, berdiri, jalan, buka jendela atau kena sinar matahari sebentar.
Aktivitas ini dapat memberi sinyal ke tubuh bahwa hari sudah dimulai, jadi kamu nggak akan tergoda untuk tidur lagi atau bermalas-malasan di kasur.
4. Rutin Olahraga Ringan Setiap Hari
Olahraga seperti jalan kaki atau stretching bikin tubuh jadi lebih aktif dan tidur malam jadi lebih berkualitas.
Kalau tidur malammu, kamu nggak akan merasa lelah dan butuh tidur panjang keesokan harinya.
Baca Juga: Pentingnya Tidur Cukup untuk Pemulihan Otot
5. Catat Jam Tidur dan Bangun Setiap Hari
Kadang kita nggak sadar kalau tidur kita terlalu lama atau terlalu sering ketiduran siang.
Dengan mencatat, kamu jadi tahu pola tidurmu sendiri dan bisa mulai mengatur agar waktunya cukup, bukan berlebihan.
Kesimpulan
Tidur berlebihan sebenarnya bisa menjadi salah satu tanda bahwa ada yang ngga beres dengan tubuh atau pikiranmu.
Dampak tidur terlalu lama bukan hanya lesu seharian, tapi juga bisa menurunkan kesuburan, memperparah depresi dan bahkan meningkatkan risiko penyakit serius.
Kamu bisa mengatasi kebiasaan tidur terlalu lama ini dengan memperbaiki mengatur ulang jadwal tidurmu. Bila perlu, konsultasikan permasalahan ini ke dokter atau psikolog.
Dan itu dia Penyebab, Dampak dan Cara Mengatasi Kebiasaan Tidur Terlalu Lama. Share artikel ini sekarang juga ke teman kalian yang tidurnya lama banget!
Baca juga artikel menarik lainnya seperti 5 Alasan Kenapa Kamu Tidak Boleh Tidur Sore Hari di halaman artikel Yuureco Indonesia!








