Cara Mengatasi Susah Tidur Malam atau Insomnia
Ringkasan
- Insomnia adalah kondisi susah tidur yang bisa bersifat sementara atau kronis dan memengaruhi kesehatan fisik dan mental.
- Cara mengatasi insomnia meliputi menciptakan lingkungan tidur nyaman, menjaga jadwal tidur konsisten dan menghindari gadget serta kafein sebelum tidur.
- Penyebab insomnia bisa berasal dari faktor lingkungan, gaya hidup yang tidak sehat, atau gangguan psikologis seperti stres dan kecemasan.
Insomnia - Badan udah capek, mata berat, pas dibuat merem , malah susah tidur. Padahal, besok masih harus bangun pagi buat berangkat kerja.
Tapi, apa kamu tau penyebab dari susah tidurmu? Apa kamu susah tidur karena patah hati? Atau ada hal lain yang ngga kamu sadari sebagai penyebab susah tidurmu?
Di artikel ini, kamu akan mendapatkan jawaban tentang bagaimana cara mengatasi susah tidur atau insomnia ini dan cara mencegahnya. Langsung aja kita bahas!
Table of contents [Show]
Apa Itu Insomnia?
Jadi, Insomnia adalah salah satu gangguan tidur di mana seseorang mengalami kesulitan untuk memulai atau mempertahankan tidur.
Insomnia atau susah tidur bisa disebabkan beberapa faktor seperti lingkungan tidur, gaya hidup hingga gangguan psikologis. Lebih jelasnya, akan kita bahas di poin tersendiri di bawah.
Berdasarkan durasinya, insomnia dapat dikategorikan menjadi:
- Insomnia jangka pendek (akut) : Biasanya berlangsung beberapa hari hingga minggu.
- Insomnia kronis : Dapat berlangsung lebih dari sebulan.
Kamu udah masuk kategori insomnia yang mana?
Bagaimana Cara Mengatasi Susah Tidur atau Insomnia?
Jika insomnia yang kamu alami tidak segera ditangani, dampak buruknya bisa melebar ke aspek kesehatanmu yang lain.
Berikut 5 cara sederhana untuk mengatasi insomnia yang bisa kamu lakukan:
1. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman
Atur kamar tidurmu menjadi senyaman mungkin. Gunakan bantal tidur yang tepat, atur suhu kamar di kisaran 18-22°C, dan minimalkan pencahayaan serta kebisingan.
2. Buat Jadwal Tidur yang Konsisten
Cobalah tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan saat akhir pekan. Kebiasaan ini akan membantumu menstabilkan ritme sirkadian dan membuatmu lebih mudah tertidur.
Baca Juga: 5 Manfaat Tidur Siang - Berapa lama dan Jam Berapa
3. Batasi Penggunaan Gadget
Untuk mengatasi insomnia atau susah tidur yang kamu alami, mulailah kurangi penggunaan perangkat elektronik setidaknya 1 jam sebelum tidur.
Karena cahaya biru dari layar gadgetmu bisa mengaggangu produksi hormon melatonin yang mengatur tidurmu.
4. Rutin Berolahraga
Rutin berolahraga minimal 20 menit per hari, selain menyehatkan badan, juga dapat mengurangi stres yang dapat menjadi penyebab insomnia.
Baca Juga: Tidur Setelah Olahraga - Apakah Baik atau Berbahaya?
Lakukan olahraga ringan seperti jogging atau bersepeda jarak dekat untuk merasakan manfaatnya. Hindari berolahraga berat sebelum tidur. Karena hal ini malah bisa menyebabkan kamu susah tidur.
5. Perbaiki Pola Makan
Hindari makan besar atau mengonsumsi kafein di malam hari. Mengonsumsi makanan berat sebelum tidur dapat mengganggu proses pencernaan dan berdampak negatif pada tidurmu.
Karena sistem pencernaan yang masih bekerja intensif dapat memperlambat kemampuan tubuh untuk rileks. Hal ini lah yang dapat mempersulit kamu untuk tidur.
Baca Juga: 5 Manfaat Minum Air Putih Sebelum Tidur Malam
Pentingnya Tidur Cukup bagi Kesehatan
Kita tau bahwa tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental kita.
Supaya fungsi tubuh kita tetap optimal, kita membutuhkan setidaknya 7-9 jam per malam untuk tidur.
Karena, kurang tidur bisa menyebabkan:
- Penurunan daya ingat dan konsentrasi
- Produktivitas yang rendah
- Peningkatan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung
Baca Juga: 5 Manfaat Tidur Siang - Berapa lama dan Jam Berapa
Apa Penyebab Insomnia / Susah Tidur?
Penyebab insomnia bisa terjadi karena beberapa faktor, dari yang kamu sadari atau tidak.
Berikut 3 faktor penyebab insomnia atau susah tidur:
1. Faktor Lingkungan
Beberapa faktor lingkungan seperti suhu kamar, suara dan pencahayaan bisa menjadi salah satu penyebab insomnia yang kamu alami. Kita bahas satu-satu:
- Suhu Kamar
Penelitian menunjukkan bahwa suhu ideal untuk tidur biasanya berada di antara 18-22°C .
Suhu kamar yang terlalu panas atau terlalu dingin bisa membuat tubuhmu merasa tidak nyaman saat tidur. Ketidaknyamanan ini lah yang bisa membuat kamu susah tidur.
- Kebisingan
Suara bising, bahkan yang tidak terlalu keras sekalipun, bisa menjadi penyebab kamu susah tidur.
Kebisingan dari jalan raya, tetanggamu, atau bahkan suara jam dinding bisa menyebabkan gangguan tidur tanpa disadari.
- Pencahayaan
Paparan cahaya dari lampu kamar maupun sinar dari layar perangkat elektronikmu bisa mengganggu produksi hormon melatonin. Melatonin adalah hormon yang membantu mengatur siklus tidur-bangun tubuh.
Cahaya yang terlalu terang di malam hari dapat menekan produksi melatonin. Kondisi ini lah yang bisa membuat kamu lebih sulit untuk tertidur.
2. Faktor Gaya Hidup
Jangan sepelekan gaya hidup atau kebiasaan sehari-harimu. Karena, bisa jadi salah satu dari poin di bawah ini menjadi pemicu utama insomniamu.
- Konsumsi Kafein Dekat Jam Tidur
Tidak hanya ditemukan di kopi, kafein juga dapat ditemukan dalam teh, cokelat dan minuman berenergi.
Kalau kamu mengonsumsi kafein mendekati waktu tidur, kemungkinan kamu akan mengalami susah tidur.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kafein bahkan 6 jam sebelum tidur dapat mengurangi durasi tidur hingga 1 jam.
- Merokok
Nikotin pada rokok dapat menjadi stimulan yang membuat otak tetap terjaga. Penelitian menunjukkan bahwa perokok lebih mungkin mengalami gangguan tidur dan kualitas tidur yang buruk dibandingkan dengan non-perokok.
Merokok sebelum tidur bisa meningkatkan denyut jantung sehingga bisa membuatmu lebih sulit tidur.
- Penggunaan Gadget Sebelum Tidur
Kebiasaan main handphone sebelum tidur ternyata juga bisa menjadi salah satu penyebab insomnia.
Karena cahaya biru yang dipancarkan oleh layar gadget kamu dapat menghambat produksi hormon melatonin.
Lebih lanjut, aktivitas scrolling media sosial atau bermain gim bisa meningkatkan stimulasi mental.
Kegiatan ini membuat otak kita lebih aktif sehingga dapat menghambat relaksasi yang diperlukan untuk tidur.
3. Faktor Psikologis
Kalau bukan karena faktor lingkungan atau gaya hidup, faktor psikologis bisa menjadi penyebab insomnia yang kamu alami.
Gangguan psikologis seperti stres, kecemasan dan depresi tidak hanya memengaruhi pikiran tetapi juga memengaruhi kemampuanmu untuk tidur.
- Stres
Ketika kamu mengalami stres, aktivitas otakmu akan meningkat. Hal ini menyebabkan tubuhmu mengalami kesulitan untuk memasuki fase istirahat.
Masalah keuangan, tekanan pekerjaan dan beberapa kondisi yang tidak kita inginkan dapat menimbulkan stres yang akhirnya bisa menyebabkan insomnia.
- Kecemasan / Anxiety
Kecemasan atau anxiety adalah perasaan takut dan khawatir yang berlebihan akan banyak hal yang telah atau bahkan belum terjadi.
Perasaan yang berlebihan dan tidak terkendali tersebut bisa bisa menjadi salah satu penyebab kita mengalami insomnia.
Bahkan kecemasan yang berkelanjutan dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk mencapai fase tidur nyenyak, yang berujung pada insomnia kronis.
- Depresi
Seseorang yang mengidap depresi mungkin akan mengalami kesulitan tidur di malam hari dan merasa sangat lelah di siang hari.
Depresi juga dapat merubah pola tidur normal, baik dalam bentuk hipersomnia (tidur berlebihan) atau insomnia (susah tidur).
Kesimpulan
Mengatasi insomnia mungkin memerlukan beberapa perubahan gaya hidup, namun dengan konsistensi, bukan tidak mungkin kamu bisa terhindar dari insomnia.
Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman, terapkan rutinitas tidur yang konsisten dan kurangi stres dengan rutin berolahraga.
Kamu juga bisa memperbaiki kualitas tidur dengan menggunakan produk perlengkapan tidur berkualitas dari Yuurecoyang dijamin awet dan bikin tidurmu lebih nyenyak.