Tidur Setelah Olahraga: Apakah Baik atau Berbahaya?

Tidur Setelah Olahraga - Tidur setelah olahraga sebenarnya diperbolehkan asal tidak dilakukan tepat setelah berolahraga. Kenapa?

Karena setelah berolahraga, tubuhmu membutuhkan waktu untuk pulih. Langsung tidur, tanpa melakukan pendinginan (cool down), dapat memperlambat pemulihan otot dan mengganggu aliran darah pada tubuh.

Untuk olahraga ringan seperti yoga atau jalan santai, tidur dalam 20–30 menit biasanya aman.

Tapi jika kamu habis melakukan olahraga intens seperti HIIT, lari jarak jauh atau angkat beban, sebaiknya tunggu minimal 1–2 jam—idealnya 2–4 jam—agar detak jantung dan suhu tubuh kembali normal sebelum tidur malam.

Rasa lelah akibat berolahraga memang terkadang membuat kita ingin segera istirahat. Tapi usahakan untuk melakukan aktivitas pendinginan agar kamu tetap mendapatkan manfaat olahraga dan tidur sekaligus.

Selain rasa lelah, kenapa kita terkadang merasa ngantuk setelah olahraga? Apakah rasa kantuk ini normal?

Baca Juga:  Pentingnya Tidur Cukup untuk Pemulihan Otot

Kenapa Habis Olahraga Ngantuk?

Rasa ngantuk setelah olahraga muncul disebabkan karena adanya perubahan hormon dan energi yang terkuras akibat aktivitas fisik tersebut.

Terlebih selama berolahraga, tubuhmu menghasilkan hormon endorfin yang dapat meredakan stres dan membuat tubuhmu lebih rileks setelah aktivitas tersebut berakhir.

Selain itu, penurunan suhu tubuh setelah aktivitas fisik juga turut memicu rasa kantuk muncul. Jadi wajar aja kamu merasa ngantuk setelah olahraga.

Tapi bagaimana dengan orang yang mengalami susah tidur setelah berolahraga? Apa yang terjadi sampai mereka susah tidur?

Baca Juga:  Power Nap - Manfaat Tidur Singkat Mengatasi Kelelahan

Apakah Olahraga Bisa Bikin Susah Tidur?

Beberapa orang justru mengalami sulit tidur setelah berolahraga. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Hal ini biasanya terjadi karena aktivitas olahraga yang berat dan dilakukan terlalu dekat dengan waktu tidur.

Aktivitas intens tersebut dapat meningkatkan detak jantung, suhu tubuh, dan produksi hormon stres seperti kortisol, yang membuat tubuh lebih terjaga dan sulit beristirahat​.

Baca juga:  Cara Mengatasi Susah Tidur Malam atau Insomnia

Apa yang Sebaiknya Dilakukan Setelah Olahraga?

Seperti yang kita bahas di atas, kita tidak bisa langsung tidur setelah berolahraga. Kamu bisa melakukan beberapa aktivitas mudah di bawah ini untuk membantu memulihkan tubuhmu secara efektif.

1. Pendinginan - Peregangan Otot

Aktivitas pertama dan paling penting kamu lakukan setelah berolahraga adalah melakukan pendinginan. Pendinginan ini meliputi beberapa gerakan peregangan otot dan mengatur napas.

Aktivitas peregangan otot dan mengatur napas ini bermanfaat untuk:

• Melancarkan Sirkulasi Darah:  Aktivitas ini mengurangi penumpukan asam laktat di otot, yang dapat menyebabkan rasa kaku atau nyeri otot atau delayed onset muscle soreness (DOMS).  
   
• Mengurangi Risiko Cedera:  Otot yang tegang setelah olahraga membutuhkan peregangan untuk menghindari kekakuan yang dapat memicu cedera.  
   
• Menenangkan Sistem Saraf:  Mengatur pernapasan dapat membantu menurunkan detak jantung dan menenangkan pikiran, sehingga tubuh lebih siap untuk istirahat.  
   

2. Hidrasi - Menggantikan Cairan yang Hilang

Selama berolahraga, tubuhmu kehilangan banyak cairan. Untuk itu, kamu perlu menghidrasi tubuhmu kembali. Kamu bisa mengonsumsi air putih atau minum elektrolit yang bermanfaat untuk:

• Menjaga Keseimbangan Elektrolit:  Elektrolit seperti natrium dan kalium yang hilang melalui keringat, penting untuk dicukupi kembali agar fungsi otot dan saraf kembali normal.  
   
• Mengoptimalkan Pemulihan:  Hidrasi membantu melancarkan distribusi nutrisi ke otot yang memerlukan perbaikan pasca berolahraga.  
   
• Meningkatkan Energi:  Cairan yang cukup membantu tubuh mengatasi rasa lelah setelah aktivitas intens.  
   

Baca Juga:  5 Manfaat Minum Air Putih Sebelum Tidur Malam

3. Nutrisi - Konsumsi Protein dan Karbohidrat

Setelah berolahraga, tubuhmu membutuhkan bahan bakar untuk memperbaiki jaringan otot dan memulihkan energi. Nutrisi yang tepat termasuk:

• Protein:  Membantu memperbaiki dan membangun jaringan otot. Sumber protein yang baik termasuk daging sapi, dada ayam dan telur ayam.  
   
• Karbohidrat Kompleks:  Memulihkan cadangan glikogen yang terkuras selama olahraga. Contohnya adalah oatmeal, roti gandum, atau buah-buahan seperti pisang.  
   
• Waktu Konsumsi:  Sebaiknya makan dalam waktu 30 menit hingga satu jam setelah olahraga. Tubuhmu akan lebih optimal untuk menyerap nutrisi dalam rentang waktu tersebut setelah berolahraga.  
   

Apakah Boleh Berbaring Setelah Olahraga?

Berbaring setelah olahraga ringan seperti yoga atau jalan santai sebenarnya tidak berbahaya. Tapi jangan langsung berbaring jika kamu habis melakukan olahraga berat. Kenapa?

Ketika kamu melakukan olahraga intens atau berat, aliran darah meningkat untuk mengirimkan oksigen dan nutrisi ke otot-otot yang bekerja. Langsung berbaring setelah aktivitas ini dapat mengganggu proses sirkulasi tersebut.

Berbaring segera setelah olahraga juga dapat menyebabkan penurunan tekanan darah mendadak. Kondisi ini disebut hipotensi ortostatik, yang dapat membuatmu merasa pusing atau bahkan pingsan.

Kesimpulan  

Tidur setelah olahraga aman jika dilakukan dengan cara yang tepat. Pastikan tubuh sudah cukup tenang dan tidak melakukan olahraga berat di waktu yang terlalu dekat dengan waktu tidur.

Aktivitas seperti peregangan, hidrasi dan mengonsumsi makanan bernutrisi dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan pemulihan tubuh pasca olahraga.

Itu dia Penjelasan Boleh atau Tidaknya Tidur Setelah Berolahraga. Share artikel ini ke teman kalian yang suka olahraga seperti lari, bersepeda, angkat beban, zumba bahkan pilates.

Baca juga artikel menarik lainnya seperti susah tidur akibat putus cinta (post breakup insomnia) dan Lebih Baik Tidur Dengan Bantal atau Tanpa Bantal? di halaman artikel Yuureco Indonesia!