7 tips mengatasi gerah dan berkeringat saat tidur malam
Ringkasan
- Rasa gerah dan berkeringat saat tidur bisa disebabkan oleh suhu kamar yang panas, ventilasi buruk, perubahan hormon, makanan pedas, stres, hingga kondisi medis tertentu.
- Masalah ini bisa diatasi dengan memperbaiki sirkulasi udara, menggunakan bantal dan pakaian tidur yang breathable, mandi sebelum tidur, dan mencukupi kebutuhan air putih.
- Jika keluhan terus berlanjut meskipun suhu ruangan sudah sejuk, sebaiknya konsultasikan ke dokter karena bisa jadi terkait dengan masalah kesehatan.
Gerah dan Berkeringat Saat Tidur - Pernah ngga sih kamu ngerasa gerah bahkan sampai berkeringat padahal udah pakai AC atau kipas angin?
Rasa gerah bahkan sampai berkeringat ini memang bisa muncul nggak cuma saat cuaca panas aja. Bahkan beberapa orang bisa berkeringat saat suhu kamarnya sejuk sekalipun.
Muncul pertanyaan, apa yang menyebabkan rasa gerah saat tidur ini bisa muncul? Lalu bagaimana cara mengatasi atau mencegah agar tidak merasa gerah atau berkeringat saat tidur?
Kita akan bersama-sama membahas tuntas penyebab kenapa kamu bisa merasa gerah dan berkeringat saat tidur, serta 7 tips ampuh mengatasi masalah tersebut supaya tidurmu lebih nyaman.
Langsung aja kita bahas!
Table of contents [Show]
Penyebab Rasa Gerah dan Berkeringat saat Tidur Malam
Ada 4 penyebab umum munculnya rasa gerah dan berkeringat saat tidur malam, di antaranya:
1. Suhu Kamar yang Tinggi dan Ventilasi yang Buruk
Suhu kamar yang terlalu panas dan kurangnya sirkulasi udara dapat menyebabkan tubuhmu merasa gerah dan berkeringat saat tidur.
Hal ini bisa terjadi karena tubuhmu secara alami akan berusaha menyesuaikan dengan suhu lingkungan sekitar.
Saat suhu ruangan tinggi, tubuhmu akan melepaskan panasnya dengan cara berkeringat untuk mendinginkan diri.
Jika kamar atau ruang tidurmu tidak memiliki ventilasi yang baik, panas yang dilepaskan tubuhmu akan berputar dalam ruangan yang dapat meningkatkan rasa gerah bahkan sampai berkeringat saat tidur.
2. Perubahan Hormon
Perubahan hormon dalam tubuh juga bisa membuatmu merasa lebih panas dan mudah berkeringat saat tidur. Misalnya pada wanita yang mengalami menopause.
Dalam fase tersebut, kadar estrogen menurun dan memengaruhi pusat pengaturan suhu tubuh di otak. Akibatnya, tubuh sering mengalami hot flashes, yaitu sensasi panas mendadak yang disertai keringat berlebih.
Selain itu, kondisi seperti hipertiroidisme, di mana hormon tiroid berlebihan, juga bisa membuat suhu tubuh meningkat dan menyebabkan keringat malam.
Baca Juga: Bahaya Membaca Sambil Tiduran & Tips Aman Membaca di Kasur
3. Konsumsi Makanan dan Minuman Tertentu
Mengonsumsi makanan pedas atau minuman beralkohol sebelum tidur dapat meningkatkan suhu tubuh dan memicu produksi keringat berlebih.
Kandungan capsaicin pada makanan pedas dapat merangsang saraf panas di tubuh sehingga membuatmu merasa lebih panas setelah makan, bahkan bisa berlangsung sampai tidur.
Sementara itu, mengonsumsi minuman beralkohol sebelum tidur dapat membuat tubuhmu merasa gerah bahkan dapat menyebabkan rasa lelah saat bangun tidur.
Karena minuman yang mengandung alkohol menyebabkan pelebaran pembuluh darah sehingga membuat tubuh terasa lebih hangat. Keadaan ini bisa menyebabkan keringat berlebih di malam hari.
Baca Juga: 5 Manfaat Minum Air Putih Sebelum Tidur Malam
4. Stres dan Kecemasan
Saat kamu merasa stres atau cemas, tubuh akan melepaskan hormon kortisol dan adrenalin untuk membuatmu lebih waspada.
Hormon ini membuat jantungmu berdetak lebih cepat dan tubuhmu lebih banyak mengeluarkan keringat, meskipun kamu sedang beristirahat.
Jika kamu merasa gelisah sebelum tidur, mungkin karena pekerjaan atau bahkan cicilan, tubuhmu lebih berpotensi berkeringat saat tidur walaupun suhu kamarmu sudah cukup sejuk.
Dengan memahami penyebab-penyebab di atas, kamu bisa lebih mudah menentukan solusi terbaik untuk mengatasi rasa gerah dan keringat berlebih saat tidur malam.
Lanjut kita bahas tips mengatasi gerah dan berkeringat saat tidur malam!
Bagaimana Cara Mengatasi Rasa Gerah saat Tidur?
Ada 7 cara mudah yang bisa kamu terapin untuk mengatasi rasa gerah saat tidur, antara lain:
1. Atur Suhu dan Sirkulasi Udara Kamarmu
Jika kamar tidurmu memiliki ventilasi dan sirkulasi udara yang baik, kamu cukup menggunakan kipas angin agar kamar tidurmu tidak terlalu panas.
Tapi, kamu perlu memerhatikan beberapa hal dalam penggunaan kipas angin untuk tidur. Kamu bisa baca lebih lanjut dengan klik link di bawah ini.
Baca Lebih Lanjut: Bahaya Tidur dengan Kipas Angin & Cara Aman Menggunakannya
Lalu jika kamarmu tidak memiliki sirkulasi udara yang memadai, sebaiknya kamu menggunakan AC untuk menjaga suhu ruanganmu tetap sejuk dan nyaman.
Namun jika tidak memungkinkan untuk menggunakan AC, kamu bisa menggunakan exhaust fan agar sirkulasi udara kamarmu lebih baik.
2. Pilih Bantal dan Guling Tidur yang Breathable
Gunakan bantal dan guling dengan bahan yang memiliki sirkulasi udara baik atau menggunakan isian serat halus agar tidak menyimpan panas selama kamu tidur.
Bantal yang breathable membantu udara mengalir dengan lebih baik, sehingga kepala dan lehermu tetap sejuk saat tidur.
Pilih bantal guiling dengan cover katun dan isian microfiberyang dapat menyerap kelembapan dan menjaga kenyamanan tidurmu sepanjang malam.
Baca Juga: Rekomendasi Bantal Guling Terbaik Tahun Ini
3. Pilih Pakaian Tidur yang Tepat
Tidak hanya menggunakan bantal guling yang breathable saja, tapi pakaian tidur yang tepat juga bisa membuatmu terhindar dari rasa gerah atau berkeringat saat tidur.
Pakaian tidur yang terbuat dari bahan yang ringan dan dapat menyerap keringat, seperti katun atau linen, akan membantu menjaga tubuhmu tetap sejuk saat tidur.
Hindari pakaian berbahan sintetis seperti poliester, karena bahan ini kurang menyerap keringat dan bisa membuatmu semakin gerah.
Selain itu, pilih pakaian yang longgar agar sirkulasi udara lebih baik dan panas tubuh bisa keluar dengan lebih mudah.
4. Konsumsi Air Putih Sebelum Tidur
Minum air putih sebelum tidur bisa membantu menurunkan suhu tubuhmu dan menghilangkan rasa gerah.
Air putih berperan dalam mengatur suhu tubuh dengan menjaga hidrasi dan membantu proses pelepasan panas.
Saat tubuh cukup cairan, sistem pendinginan alami melalui keringat bekerja lebih efisien tanpa menyebabkan dehidrasi.
Selain itu, minum air putih juga bisa mencegah tubuh merasa terlalu panas akibat makanan atau aktivitas yang dilakukan sebelum tidur.
Baca manfaat lengkapnya di sini!
5. Mandilah Sebelum Tidur
Mandi sebelum tidur bisa membantu tubuh menyesuaikan suhu dengan lingkungan, sehingga tidur lebih nyaman.
Jika udara di luar dingin, mandi air hangat bisa membantu menghangatkan tubuh dan melemaskan otot, sehingga kamu tidak menggigil saat tidur.
Sebaliknya, jika cuaca panas, mandi air dingin bisa menyegarkan tubuh dan menurunkan suhu sebelum tidur, sehingga kamu tidak merasa gerah atau berkeringat di malam hari.
Dengan cara ini, tubuh lebih mudah beradaptasi dengan suhu sekitar dan tidur pun menjadi lebih nyenyak.
Baca Juga: 7 Cara Mudah Buat Tidurmu Lebih Nyenyak
6. Bersantai Sebelum Tidur
Stres bisa bikin tubuhmu lebih panas dan berkeringat di malam hari. Jadi usahakan ketika akan tidur, tubuh dan pikiranmu sudah dalam keadaan less stress atau tidak terlalu stres.
Agar lebih rileks, coba lakukan hal sederhana seperti menarik napas dalam-dalam, mendengarkan musik yang menenangkan atau sekadar membaca buku sebelum tidur.
Kegiatan tersebut bisa membantu menenangkan pikiran dan membuat tubuh lebih siap untuk tidur tanpa rasa gerah atau berkeringat.
7. Periksa ke Dokter Jika Berlanjut
Kalau kamu sering berkeringat di malam hari tanpa alasan yang jelas, apalagi disertai gejala seperti demam atau tubuh lemas, sebaiknya periksakan ke dokter.
Bisa jadi ini tanda dari masalah kesehatan seperti gangguan hormon atau infeksi. Dengan konsultasi medis, kamu bisa tahu penyebab pastinya dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Dengan menerapkan tips sederhana di atas, kamu bisa mengurangi rasa gerah dan berkeringat saat tidur malam, sehingga tidur menjadi lebih nyaman dan berkualitas.
Kesimpulan
Rasa gerah saat tidur bisa dihindari dengan melakukan hal sederhana seperti mandi, mengonsumsi air putih sampai menggunakan bantal breathable.
Dengan memahami penyebab dan menerapkan tips di atas, Kamu menghindari rasa gerah atau bahkan berkeringat saat tidur.
Itu dia 7 tips mengatasi gerah dan berkeringat saat tidur malam. Share artikel ini ke teman kalian yang kalau tidur sering ngerasa gerah atau kepansan.
Baca juga artikel menarik lainnya seperti Sarung Bantal Kotor Bisa Bikin Jerawatan? dan Lebih Baik Tidur Dengan Bantal atau Tanpa Bantal? di halaman artikel Yuureco Indonesia!








