5 Manfaat Menjemur Bantal Guling Cegah Bau & Jamur
Ringkasan
- Menjemur bantal guling secara rutin dapat mengurangi kelembapan, mencegah jamur, menghilangkan bau, serta membuat bantal kembali empuk.
- Bantal tetap bisa bau setelah dijemur jika bantal belum benar-benar kering, kotoran masih menempel, terkena polusi udara, atau bahannya sensitif terhadap panas berlebih.
- Idealnya, bantal guling dijemur selama 2–3 jam di bawah sinar matahari langsung, minimal seminggu sekali, agar tetap bersih dan nyaman digunakan untuk tidur.
Menjemur Bantal Guling - Kebiasaan menjemur bantal guling sebenarnya memberikan banyak manfaat, terutama buat kalian yang kamar tidurnya cenderung lembap.
Menjemur bantal guling secara rutin bisa mengurangi kelembapannya sehingga jamur dan bakteri penyebab bantal menguning tidak dapat tumbuh.
Artikel ini akan membahas lengkap tentang 5 Manfaat Menjemur Bantal Guling supaya tidur kita lebih nyaman dan nyenyak.
Langsung aja kita bahas!
Table of contents [Show]
Apa Manfaat Menjemur Bantal & Guling?
Di poin ini, kita akan membahas 5 manfaat menjemur bantal & guling, di antaranya:
1. Mengurangi Kelembapan & Mencegah Jamur
Saat tidur, tubuh kita melepaskan keringat, minyak serta sel kulit mati yang dapat diserap sarung bantal dan menempel di permukaan bantal.
Baca Juga: Berapa Kali Harus Ganti Sarung Bantal? Ini Panduannya
Cairan tersebut juga dapat terserap ke dalam isian bantal dan menjadikannya lembap. Kondisi ini dapat mempermudah jamur, tungau debu dan bakteri tumbuh.
Untuk itu kita perlu menjemur bantal guling secara rutin agar kelembapan bantal berkurang, sehingga jamur & bakteri tidak dapat tumbuh.
2. Mencegah Munculnya Noda Pada Bantal Guling
Keringat dan air liur dapat meninggalkan bekas dan noda pada bantal guling kita.
Kita bisa mencegah munculnya noda pada bantal akibat air liur atau keringat dengan cara menjemur bantal guling di bawah sinar matahari selama 2-3 jam.
Karena, sinar UV (ultraviolet) yang dihasilkan oleh sinar matahari dapat merusak bakteri pada keringat atau air liur yang menempel di bantal guling kita.
Baca Juga: Cara Mencuci Bantal - Dacron Sampai Bulu Angsa Sintetis
3. Menghilangkan Bau Tidak Sedap
Paparan sinar matahari dan sirkulasi udara yang melewati bantal saat dijemur, dapat membantu proses penguapan kelembapan bantal gulingmu.
Namun, di beberapa kasus, menjemur bantal guling justru menimbulkan bau tidak sedap. Kita akan membahas penyebabnya di artikel ini.
4. Mengembalikan Keempukan Bantal Guling
Bantal berbahan dacron atau serat sintetis, akan lebih cepat mengempis jika terlalu sering dibiarkan dalam keadaan lembap.
Saat dijemur, sinar matahari akan mengurangi kelembapan pada bantal guling kita dan membuat isiannya menjadi lebih kering.
Ketika isiannya kering, bantal guling kita akan mengembang dan menjadi empuk kembali.
Baca Juga: Cara Membuang Bantal dan Guling yang Sudah Kempes
5. Meningkatkan Kualitas Udara Kamar Tidur
Bantal yang lembap dan kotor bisa menjadi sumber alergen (tungau, jamur, bakteri) yang beterbangan di udara saat kamu tidur.
Bantal guling yang kering dan bersih, karena dicuci dan dijemur dengan baik, dapat mengurangi risiko terlepasnya partikel ini ke udara dalam kamarmu.
Baca Juga: Cara Membersihkan Tempat Tidur Mudah & Praktis
Kenapa Bantal Bau Setelah Dijemur?
Ada 4 penyebab umum yang membuat bantal berbau tidak sedap setelah dijemur, di antaranya:
- Masih Lembap Saat Dijemur
Jika bantal belum kering sempurna, bakteri dan jamur bisa berkembang biak lebih cepat.
Kondisi lembap justru menciptakan "sarang" ideal bagi mikroorganisme penyebab bau, bahkan setelah bantal terkena sinar matahari.
Hal ini sering terjadi jika bantal dijemur sebentar atau cuaca tidak cukup panas untuk menjemur.
- Tidak Dicuci Dengan Bersih
Menjemur bantal memang membantu mengurangi kelembapan, tapi tidak cukup untuk membersihkan kotoran atau noda.
Tanpa dicuci rutin atau tanpa mengganti sarung bantal, kotoran ini akan tetap terperangkap di dalam, jadi sumber bau meski sudah dijemur.
Baca Juga: Sarung Bantal dan Bantal yang Kotor, Penyebab Jerawat Muncul
- Polusi Udara
Udara luar ruangan tidak selalu bersih, terutama di perkotaan yang angka polusi udaranya tinggi.
Kotoran yang dibawa oleh udara ini dapat menempel pada bantal sehingga dapat menimbulkan bau tidak sedap bahkan dapat memicu alergi saat digunakan.
- Bahan Bantal Sensitif UV
Bantal memory foam menjadi salah satu jenis bantal yang tidak tahan terhadap panas atau sinar UV yang berlebihan.
Jika dijemur terlalu lama lama atau langsung terkena sinar matahari, bahan dalamnya mengeluarkan aroma tidak sedap akibat reaksi panas.
Oleh karena itu, penting untuk kita membaca deskripsi produk sebelum menjemur bantal guling.
Baca Juga: Rekomendasi Bantal Guling Terbaik Tahun Ini!
Berapa Lama Idealnya Menjemur Bantal?
- Kamu bisa menjemur selama 2–3 jam tiap sisi di bawah sinar matahari langsung untuk mencegah kuman dan menghilangkan bau.
- Untuk ukuran bantal yang lebih besar, jemur bantal selama 5-6 jam total agar benar-benar kering.
Kesimpulan
Menjemur bantal adalah cara mudah dan alami untuk:
- Mengurangi kelembapan & cegah jamur
- Mencegah munculnya noda pada bantal guling
- Menghilangkan bau tidak sedap
- Mengembalikan keempukan bantal guling
- Meningkatkan kualitas udara kamar tidur
Tapi ingat, menjemur bukan pengganti cuci! Kombinasikan kedua cara tersebut agar bantal kamu selalu nyaman dan bersih.
Dan itu dia Manfaat Menjemur Bantal Guling. Share artikel ini sekarang juga ke teman kalian yang bantal gulingnya perlu buat dijemur!
Baca juga artikel menarik lainnya seperti Lebih Baik Tidur Tidak Pakai Bantal atau Dengan Bantal di halaman artikel Yuureco Indonesia!