Berapa Kali Harus Ganti Sarung Bantal? Ini Panduannya
Ringkasan
- Sarung bantal yang terlihat bersih ternyata bisa menyimpan bakteri, minyak dan sel kulit mati, sehingga penting untuk rutin diganti agar mencegah jerawat, alergi, hingga gangguan tidur.
- Para ahli menyarankan mengganti sarung bantal minimal seminggu sekali, atau lebih sering tergantung kondisi kulit, keringat, produk rambut, dan alergi.
- Memilih bahan sarung bantal seperti katun, microtex, atau sutra, serta mencucinya dengan benar akan menjaga kebersihan dan meningkatkan kualitas tidurmu.
Ganti Sarung Bantal - “Sarung bantalnya masih kelihatan bersih kok” “Sarung bantalnya belum bau ah” “Belum juga seminggu ini sarung bantalnya”
Tau ngga sih, sarung bantal yang kelihatannya bersih ternyata bisa menyimpan jutaan bakteri, minyak dan sel kulit mati yang menumpuk setiap malam.
Artikel ini akan membahas lengkap seberapa sering sebaiknya kita mengganti sarung bantal dan mengapa hal ini penting untuk dilakukan.
Langsung aja kita bahas!
Table of contents [Show]
Kenapa Sarung Bantal Harus Sering Diganti?
Saat tidur malam, tubuh kita secara alami melepaskan keringat, minyak dan sekitar 30.000 hingga 40.000 sel kulit mati.
Semua itu menempel tidak hanya di sarung bantal kita, tetapi juga di sarung guling, sprei, selimut, bed cover dan baju tidur kita.
Jika perlengkapan tidur kita ini tidak sering dibersihkan, tentu akan menjadi lingkungan yang ideal bagi bakteri dan tungau debu untuk tumbuh.
Baca Juga: 7 Cara Membersihkan Tempat Tidur Mudah & Praktis
Penelitian bahkan menunjukkan bahwa sarung bantal yang tidak dicuci selama seminggu bisa mengandung hingga 3 juta bakteri per inci persegi, jumlah yang jauh lebih banyak dibandingkan dudukan toilet.
Kotoran yang menumpuk di tempat tidur, terutama sarung bantal, dapat menyebabkan berbagai masalah kulit seperti jerawat, iritasi dan bahkan dapat memperburuk kondisi alergi atau asma.
Baca Juga: Sarung Bantal dan Bantal yang Kotor, Penyebab Jerawat Muncul
Terlebih, tidur dengan sarung bantal yang kotor dan berbau tidak sedap dapat mengganggu kualitas tidur kita.
Lalu, seberapa sering kita harus mengganti sarung bantal? Kita bahas di poin selanjutnya.
Seberapa Sering Harus Mengganti Sarung Bantal?
Para ahli dermatologi merekomendasikan untuk mengganti dan mencuci sarung bantal setidaknya seminggu sekali.
Namun, frekuensi ini bisa lebih sering tergantung pada beberapa faktor:
- Kulit dan Rambut Berminyak: Kalau Kamu memiliki kulit atau rambut yang cenderung berminyak, disarankan untuk mengganti sarung bantal setiap 3–4 hari sekali.
- Berkeringat Saat Tidur: Buat Kamu yang sering berkeringat di malam hari, lebih baik mengganti sarung bantal 2 hari sekali. Sehari sekali akan lebih baik.
- Penggunaan Produk Rambut atau Tidur dengan Makeup: Produk-produk ini dapat meninggalkan residu pada sarung bantal, sehingga kamu perlu menggantinya 4-5 hari sekali untuk mencegah penumpukan kotoran.
- Memiliki Alergi atau Asma: Jika Kamu memiliki kondisi ini, mengganti sarung bantal dua kali seminggu dapat membantu mengurangi gejala yang timbul akibat paparan alergen.
Baca Juga: Cara Mencuci Bantal Semua Jenis Agar Bersih dan Tidak Bau
Apa Tanda Sarung Bantal Harus Diganti?
Kamu juga perlu tau 3 tanda yang dapat menunjukkan kalau sarung bantalmu harus segera diganti:
- Bau Tidak Sedap: Bau yang tidak biasa atau bahkan tidak sedap bisa menjadi indikasi kuta adanya bakteri atau jamur di sarung bantalmu.
- Noda atau Perubahan Warna: Noda dari minyak, keringat atau produk perawatan kulit dapat menumpuk dan meninggalkan noda di sarung bantalmu. Segera ganti jika sudah terlihat!
- Kulit Gatal atau Iritasi: Kalau kamu mulai mengalami gatal-gatal atau iritasi kulit area kepala, segera ganti sarung bantalmu! Karena bisa jadi hal tersebut timbul karena sarung bantal yang kotor.
Baca Juga: 7 Cara Membersihkan Tempat Tidur Mudah & Praktis
Tips Mencuci Sarung Bantal
Ada 3 tips sederhana yang bisa kamu lakukan agar sarung bantalmu bersih maksimal saat dicuci.
- Cuci dengan Air Hangat: Gunakan air hangat untuk membunuh bakteri dan tungau debu.
- Gunakan Deterjen Lembut: Pilih deterjen yang bebas pewangi dan pewarna untuk menghindari iritasi kulit.
- Jemur di Bawah Sinar Matahari: Sinar matahari alami dapat membantu membunuh mikroorganisme yang tersisa.
Lebih Lanjut: Cara Mencuci Sarung Bantal Agar Bersih Maksimal
Pilihan Bahan Sarung Bantal yang Disarankan
Dari berbagai jenis sarung bantal, kita kasih kamu 3 rekomendasi bahan sarung bantal yang bisa kamu pilih:
1. Sarung Bantal Katun
Rekomendasi pertama ada sarung bantal katun. Bahan katun sering digunakan untuk sarung bantal karena dirasa lembut, menyerap keringat dengan baik dan mudah dicuci.
2. Sarung Bantal Microtex
Sarung bantal microtex dikenal tahan lama dan permukaannya yang halus. Bahan microtex juga mudah dirawat dan nyaman digunakan.
3. Sarung Bantal Sutra
Meskipun lebih mahal, sarung bantal sutra dapat mengurangi gesekan pada kulit dan rambut serta dapat membantu menjaga kelembapan kulitmu saat tidur.
Lebih Lanjut: 8 Bahan Sarung Bantal Terbaik untuk Tidur Nyaman
Kesimpulan
Beberapa orang masih belum sadar pentingnya mengganti sarung bantal secara rutin.
Padahal, mengganti sarung bantal secara rutin bisa menjadi salah satu langkah sederhana untuk menjaga kesehatan kulit dan membuat tidur kita lebih nyaman.
Dengan memahami faktor-faktor yang mengharuskan kamu mengganti sarung bantal dan seberapa sering kamu harus menggantinya, tidurmu pasti akan lebih nyaman dan nyenyak.
Dan itu dia jawaban dari Berapa Kali Harus Ganti Sarung Bantal?. Share artikel ini ke teman kalian yang masih jarang ganti sarung bantalnya!
Baca juga artikel menarik lainnya seperti Cara Mengatasi Susah Tidur / Insomnia dan Pillow Talk Sebagai Solusi Komunikasi dengan Pasangan di halaman artikel Yuureco Indonesia!