7 Cara Mudah Mengatur Waktu Tidur Selama Puasa

Mengatur Waktu Tidur -  Bulan puasa tidak hanya merubah pola makan kita sehari-hari, tetapi juga pola tidur atau bahkan kebiasaan olahraga kita.

Jika kita masih harus bekerja setiap hari atau tetap ingin berolahraga selama bulan puasa, kita harus mengatur waktu tidur secara bijak agar tidak kurang tidur.

Karena jika kita banyak mengalami kurang tidur selama bulan puasa, tubuhmu akan lebih mudah merasa lelah dan mengantuk sepanjang hari.

Jadi, bagaimana cara mengatur waktu tidur yang cukup selama puasa?

Kamu akan mendapatkan penjelasan tentang cara mudah mengatur waktu tidur selama puasa  secara lengkap di artikel ini!

Jadi, langsung aja kita bahas!

Mengapa Kita Lebih Mengantuk Saat Puasa?

Sebelum kita membahas cara mudah mengatur waktu tidur selama puasa, kamu perlu tau penyebab mengapa kita lebih mudah mengantuk saat puasa?

Ternyata tidak hanya karena kurang tidur, perubahan pola makan dan kurangnya asupan cairan juga dapat membuat tubuhmu kekurangan energi sehingga kamu cenderung merasa ngantuk saat puasa.

Tidak hanya merasa ngantuk , kamu akan merasa lebih lemas dan sulit berkonsentrasi. Kondisi ini tentu akan mengganggu bahkan merugikan aktivitas sehari-harimu dan pekerjaanmu.

Baca Selengkapnya:  Penyebab Mengantuk Saat Puasa dan Cara Mengatasinya

Bagaimana Cara Mengatur Waktu Tidur Selama Puasa?

Ada 7 cara mengatur waktu tidur selama puasa, antara lain:

1. Tidur Malam Lebih Awal

Agar kita tetap mendapatkan waktu tidur yang cukup selama bulan puasa, kita perlu tidur lebih awal karena kita masih harus bangun untuk sahur.

Idealnya, orang dewasa membutuhkan 7-9 jam tidur per malam. Tidur malam hanya 4 jam biasanya tidak cukup dan bisa berdampak pada aktivitas puasamu.

Agar kamu lebih cepat tidur, jauhkan diri dari penggunaan gadget setidaknya 30-60 menit sebelum tidur. Karena penggunaan gadget yang berlebihan malah bisa bikin kamu susah tidur.

2. Manfaatkan Waktu Siang untuk Tidur Siang Singkat

Jika memungkinkan, cari waktu untuk tidur siang sekitar 15-30 menit. Jangan tidur siang lebih dari 30 menit supaya kamu tidak merasa pusing saat bangun.

Lakukan tidur siang ini setelah Dzuhur. Tidur siang singkat bisa membantu meningkatkan fokus dan mengurangi rasa lelah tanpa mengganggu tidur malammu.

Baca Selengkapnya:  10 Manfaat Tidur Siang Saat Puasa Ramadhan

3. Atur Jadwal Olahraga dengan Bijak

Jika kamu ingin tetap berolahraga selama bulan puasa, kamu bisa melakukannya di sore hari sebelum berbuka atau malam hari setelah tarawih.

Tapi, hindari olahraga intens terlalu malam atau dekat dengan waktu tidur. Karena hal ini bisa membuatmu malah sulit tidur atau bahkan kamu menjadi sering terbangun di tengah tidurmu.

Jangan sampai mengorbankan waktu tidurmu hanya supaya sempat berolahraga di bulan puasa. Ingat, tubuhmu juga perlu istirahat yang cukup.

Baca Selengkapnya:  Pentingnya Tidur Cukup untuk Pemulihan Otot

4. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman

Pastikan kamar tidurmu dalam kondisi sejuk, gelap dan bebas dari gangguan suara. Gunakan bantal dan kasur yang nyaman.

Pilih ukuran bantal   yang sesuai dengan proporsi tubuhmu dan pilih jenis bantal   yang sesuai dengan kebiasaan tidurmu.

Baca Juga:  Rekomendasi Bantal Guling Terbaik Tahun Ini

Jika perlu, gunakan penutup mata atau penutup telinga untuk meminimalkan gangguan saat tidur.

5. Perhatikan Asupan Makanan dan Minuman

Tips yang kelima agar kamu lebih mudah mengatur waktu tidurmu saat bulan puasa adalah menjaga asupan makanan dan minuman. Kok menjaga asupan makanan dan minuman, apa hubungannya?

Makanan yang tinggi gula atau minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh dan coklat berpotensi untuk membuat sulit tidur jika dikonsumsi mendekati waktu tidur.

Ada baiknya kamu mengonsumsi air putih yang cukup di antara waktu berbuka dan sahur. Baca penjelasannya di sini.

6. Hindari Tidur Sore

Sebisa mungkin hindari tidur sore pada saat puasa maupun di hari-hari biasa. Memang rasa lelah dan ngantuk akan muncul di sore hari setelah seharian beraktivitas.

Jika kamu merasa ngantuk ataupun lelah di sore hari, lebih baik kamu melakukan peregangan atau aktivitas ringan untuk melancarkan peredaran darahmu supaya tidak merasa ngantuk.

Selain itu, tidur sore juga bisa membuat kita terlewat waktu berbuka dan meningkatkan risiko susah tidur atau insomnia.

Baca Selengkapnya:  5 Alasan Kenapa Kamu Tidak Boleh Tidur Sore Hari

7. Gunakan Alarm untuk Mengatur Waktu Tidur dan Bangun

Di bulan puasa ini, kita perlu melakukan beberapa adaptasi pola tidur. Untuk mempermudah, kamu bisa mengatur alarm tidak hanya untuk bangun sahur tetapi juga untuk mengingatkan waktu tidur.

Setel alarm 30 menit sebelum jam tidur yang direncanakan agar kamu bisa mulai bersiap untuk tidur. Hal ini akan membantu tubuhmu lebih konsisten dalam menjaga pola tidur selama bulan puasa.

Saat puasa sebaiknya tidur jam berapa?

Saat bulan puasa, sebaiknya kita segera tidur setelah shalat Isya atau tarawih untuk mendapatkan waktu istirahat yang ideal.

Misal kita harus bangun jam 4 pagi untuk sahur, selambat-lambatnya kita harus tidur jam 9 malam. Karena idealnya, orang dewasa memerlukan 7-9 jam tidur per malam.

Dengan mencukupi waktu tidur, tubuhmu akan mendapatkan waktu yang cukup untuk beristirahat dan akan bertenaga saat beraktivitas di siang hari.

Kesimpulan

Mengatur waktu tidur selama puasa sangat penting agar tubuh tetap bertenaga dan aktivitas harian tidak terganggu.

Dengan tidur lebih awal, memanfaatkan tidur siang singkat, menghindari tidur sore serta menjaga pola makan dan lingkungan tidur yang nyaman, Kamu bisa mendapatkan istirahat yang cukup.

Selain itu, penggunaan alarm dapat membantu mengatur jadwal tidur dan bangun agar lebih teratur.

Itu dia 7 Cara Mudah Mengatur Waktu Tidur Selama Puasa. Share artikel ini ke teman kalian yang masih bingung gimana caranya mengatur waktu tidur selama puasa.

Yuk lanjut baca artikel menarik lainnya seperti Cara Menghilangkan Mata Bengkak Akibat Kurang Tidur   dan Cara Mengatasi Salah Bantal   di halaman artikel Yuureco Indonesia!