Efek Mendengarkan Musik Sebelum Tidur, Baik atau Buruk?

By Nizar Aditya 4 Menit 15

Ringkasan

  • Musik membantu tidur lebih cepat dan rileks - Mendengarkan musik dengan tempo lambat (60–80 BPM) sebelum tidur dapat menurunkan detak jantung, mengurangi stres, dan meningkatkan hormon tidur seperti melatonin.
  • Tidak semua musik baik untuk tidur - Lagu dengan melodi berulang (earworm) justru bisa mengganggu fase tidur dalam, membuat tidur terasa dangkal, dan menurunkan kualitas tidur.
  • Gunakan cara yang tepat agar tetap bermanfaat - Pilih musik lembut, atur timer agar berhenti setelah 30–60 menit, hindari earphone saat tidur, dan jaga volume tetap rendah supaya efek relaksasinya maksimal tanpa gangguan.

Mendengarkan Musik Sebelum Tidur - Menurut beberapa jurnal ilmiah yang dikutip di artikel ini, mendengarkan musik sebelum tidur bisa bermanfaat dan bisa juga berdampak buruk.

Di artikel ini, Kamu akan mendapatkan fakta lengkap tentang apa saja manfaat dan dampak buruk mendengarkan musik sebelum tidur. Langsung aja kita bahas.

Manfaat Mendengarkan Musik Sebelum Tidur

Musik punya peranan yang signifikan untuk menenangkan sistem saraf.

Penelitian dari Harmat et al. (2008) di Journal of Advanced Nursing menemukan bahwa mendengarkan musik klasik selama 45 menit sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur dan menurunkan tingkat kecemasan.

Hal ini terjadi karena musik dengan tempo lambat (sekitar 60–80 BPM) dapat membantu:

  • Menurunkan detak jantung dan tekanan darah,  
     
  • Menstimulasi hormon serotonin dan melatonin yang membuat kamu lebih cepat mengantuk,  
     
  • Serta menekan produksi kortisol, hormon stres yang sering mengganggu waktu tidur.  
     

Efek relaksasi ini membuat pikiran lebih tenang dan tubuh lebih siap untuk beristirahat.

Bahkan jenis musik lain seperti instrumental, lo-fi atau nature sound (misalnya suara hujan atau ombak) juga terbukti menenangkan dan membantu proses tidur.

Risiko Tidur Sambil Mendengarkan Musik

Sayangnya, tidak semua musik memberi efek positif untuk aktivitas tidur kita.

Penelitian oleh Scullin et al. (2021) di Psychological Science menemukan bahwa musik dengan melodi repetitif dan “earworm” (lagu yang terus terngiang di kepala) justru dapat mengganggu fase tidur dalam (slow-wave sleep).

Baca lebih lanjut tentang fase / tahapan tidur di sini.

Efek negatif yang bisa muncul antara lain:

  • Sering terbangun tengah malam,  
     
  • Bangun tidur merasa lemas dan tidak segar, Baca penjelasannya di sini.  
     
  • Atau otak tetap aktif meski tubuh sedang beristirahat.  
     

Selain itu, mendengarkan musik terus-menerus sepanjang malam dapat membuat otak sulit masuk ke fase tidur dalam / deep sleep.

Dan jika kamu tidur memakai earphone, risikonya bisa lebih tinggi — mulai dari iritasi telinga, tekanan pada saluran telinga, hingga infeksi ringan.

Apakah Tidur Sambil Mendengarkan Musik Baik untuk Otak?

Secara ilmiah, musik dapat membantu sinkronisasi gelombang otak ke ritme yang lebih lambat.

Penelitian dari Jesperson et al. (2019) di Frontiers in Psychology menunjukkan bahwa musik membantu meningkatkan efisiensi tidur dan memperbaiki mood di pagi hari, terutama pada penderita insomnia ringan.

Namun, otak tetap membutuhkan waktu hening untuk memulihkan diri sepenuhnya.

Kalau musik terus diputar sepanjang malam, fase istirahat otak bisa terganggu.

Tips Memilih dan Mendengarkan Musik Sebelum Tidur

Coba terapkan 5 tips ini supaya kamu bisa merasakan manfaat mendengarkan musik secara maksimal tanpa mengganggu kualitas tidurmu.

1. Pilih lagu dengan tempo lambat (60–80 BPM)

Musik dengan range tempo 60-80 bpm, dapat membantu menurunkan detak jantung dan membuat tubuh lebih rileks.

2. Gunakan timer otomatis

Jika menggunakan handphone, kamu bisa mengatur timer otomatis kapan musik harus berhenti. Atur timer musik berhenti setelah 30–60 menit / ±1 album agar otak bisa beristirahat penuh.

3. Jaga volume tetap rendah

Volume tinggi bisa membuat sistem pendengaran kita tetap aktif sehingga berpotensi membuat kita susah tidur.

4. Gunakan speaker portable atau bluetooth

Hindari tidur pakai earphone agar tidak menekan telinga saat tidur atau menimbulkan infeksi. Opsi terbaik adalah menggunakan speaker portable atau bluetooth.

5. Gabungkan dengan rutinitas malam yang tenang

Misalnya, mendengarkan musik sembari menebah kasur dan merapikan bantal agar tidur lebih nyaman.

Baca Juga:  10 Merek Bantal yang Bagus - Rekomendasi & Harga Terbaru

Kesimpulan

Mendengarkan musik sebelum tidur bisa menjadi salah satu cara mudah untuk menenangkan pikiran dan membantu kamu tidur lebih cepat.

Namun, efek positifnya hanya bisa kamu rasakan kalau dilakukan dengan cara yang tepat: pilih genre musik yang slow, dengarkan dengan durasi singkat dan volume yang rendah.

Dan itu dia Efek Mendengarkan Musik Sebelum Tidur. Share artikel ini sekarang juga ke teman kalian yang perlu nyobain denger musik sebelum tidur!

Baca juga artikel menarik lainnya seperti Bekerja di Atas Kasur: Manfaat, Bahaya dan Solusinya di halaman artikel Yuureco Indonesia!

Referensi:

  • Harmat, L., Takács, J., & Bodizs, R. (2008). Music improves sleep quality in students. Journal of Advanced Nursing, 62(3), 327–335.
  • Scullin, M. K., Gao, C., & Fillmore, P. (2021). Music “earworms” impair sleep. Psychological Science, 32(10), 1601–1610.
  • Jesperson, K. V. et al. (2019). The effect of music on sleep quality: A systematic review. Frontiers in Psychology, 10:945.
  • Universitas Airlangga (2021). Pengaruh Musik Klasik terhadap Kualitas Tidur Mahasiswa Fakultas Keperawatan.
  • National Sleep Foundation (2022). Sleep and Music Survey.
Membagikan:
Dapatkan notifikasi promo dan update terbaru dari kami.Dapatkan notifikasi promo dan update terbaru dari kami.Dapatkan notifikasi promo dan update terbaru dari kami.Dapatkan notifikasi promo dan update terbaru dari kami.
Dapatkan notifikasi promo dan update terbaru dari kami.
Berlangganan Newsletter Kami

Dapatkan notifikasi promo dan update terbaru dari kami.