Cara Mengatasi Salah Bantal : Penyebab & Penyembuhannya
Ringkasan
- Salah bantal adalah kondisi nyeri atau kaku di leher akibat posisi tidur yang salah atau penggunaan bantal yang tidak sesuai.
- Cara mengatasinya bisa dengan kompres dingin atau hangat dan peregangan otot leher secara perlahan.
- Cegah dengan memilih bantal yang menopang leher dengan baik dan menjaga posisi tidur tetap sejajar.
Salah Bantal - Istilah “salah bantal” sering kita gunakan untuk menyatakan kondisi nyeri atau kaku di bagian leher setelah bangun tidur.
Tapi, apa sih sebenarnya salah bantal itu? Apa iya bantalnya yang salah? Atau malah kita yang salah?
Daripada main salah-salahan, langsung aja kita bahas Cara Mengatasi dan Mencegah Salah Bantal buat kamu.
Apa itu Salah Bantal?
Arti kata salah bantal menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sakit pada bagian tengkuk karena posisi bantal yang tidak baik (saat tidur).
Rasa sakit ini bisa bikin kamu gak nyaman buat ngapa-ngapain dan bisa mengganggu aktivitasmu seharian.
Terus gimana dong caranya mengatasi rasa sakit akibat salah bantal ini?
Sebelum kita ngebahas jawabannya, kita bahas sedikit penyebab salah bantal ini.
Bagaimana Cara Mengatasi Salah Bantal?
Beberapa cara sederhana ini bisa kamu lakukan sendiri di rumah untuk mengatasi gejala salah bantal, di antaranya:
1. Kompres Dingin
Kalau kamu udah ngerasain gejala salah bantal saat bangun tidur, segera kompres es atau air dingin di area leher dan bahu supaya peradangan dan nyeri akibat salah bantal ini bisa kamu atasi.
2. Kompres Hangat
Kalau kamu masih ngerasain nyeri, kamu bisa kompres leher dan bahu kamu menggunakan handuk hangat. Kompres hangat ini bertujuan untuk merelaksasi otot dan mempercepat proses penyembuhan akibat salah bantal.
3. Peregangan Otot
Lakukan peregangan atau stretching otot leher dengan cara memutar kepalamu secara perlahan ke kiri dan ke kanan. Jangan asal memijat leher atau bahu tanpa bantuan tenaga medis.
Apa Penyebab Salah Bantal?
1. Posisi Tidur yang Salah
Penyebab umum terjadinya salah bantal yang pertama adalah posisi tidur yang salah. Loh kok jadi posisi tidur yang salah? Gimana maksudnya?
Jadi keadaan kepala yang terlalu lama menghadap ke satu sisi saat tidur bisa disebut posisi tidur yang salah. Karena keadaan ini bisa menyebabkan otot lehermu menjadi tegang.
Ketegangan otot leher yang kamu rasakan waktu bangun tidur ini lah yang disebut dengan salah bantal.
Jadi “salah bantal” belum tentu bantalnya yang salah yah , bisa jadi posisi tidurmu yang salah.
Tapi apa iya bantalnya ngga salah? Kita lanjut bahas ke penyebab yang kedua.
2. Bantal yang Tidak Sesuai
Penyebab salah bantal bisa datang dari kondisi bantal yang tidak sesuai dengan kebiasaan tidurmu atau bantal sudah dalam keadaan kempes.
Bantal yang terlalu tebal atau terlalu tipis dapat menyebabkan leher berada dalam posisi yang tidak alami selama tidur. Kondisi ini lah yang menyebabkan “salah bantal”.
Memilih bantal tidur yang tepat menjadi salah satu cara untuk mencegah terjadinya salah bantal. Terutama buat kamu yang punya kebiasaan tidur miring atau telentang.
Baca Juga: Cara Membuang Bantal dan Guling yang Sudah Kempes
Bagaimana Cara Mencegah Salah Bantal?
1. Memilih Bantal yang Tepat
Memilih bantal yang tepat adalah langkah pertama yang bisa kamu lakukan untuk mencegah terjadinya salah bantal.
Bantal yang kamu pakai untuk tidur, harus bisa menopang kepala dan lehermu dengan baik.
Beberapa faktor seperti ukuran bantal, jenis isian bantal sampai rekomendasi merek bantal tidurperlu menjadi pertimbanganmu untuk memilih bantal tidur yang pas buat kamu.
Bantal yang kamu gunakan juga sebaiknya diganti secara berkala untuk mengurangi risiko terjadinya salah bantal. Ganti bantalmu minimal satu tahun sekali.
Kalau kamu ngga cukup rajin buat ganti bantal, kamu bisa pilih bantal yang awet supaya kamu ngga perlu sering-sering ganti bantal.
Baca Juga: 5 Ukuran Bantal Tidur - Temukan Ukuran yang Pas Buat Kamu!
2. Menerapkan Posisi Tidur yang Baik
Selain memilih bantal yang tepat, ada beberapa tips menerapkan posisi tidur yang baik agar kamu terhindar dari salah bantal.
Pertama, tidur telentang dianggap sebagai salah satu posisi tidur terbaik. Karena posisi tidur ini memungkinkan kepala, leher dan tulang belakangmu tetap dalam posisi sejajar.
Lalu, apakah posisi tidur miring tidak baik? Posisi tidur miring juga baik asalkan kamu menggunakan bantal yang cukup tebal untuk rongga antara kepala dan bahumu.
Kedua, hindari tidur tengkurap. Karena posisi tidur tengkurap bisa menyebabkan leher “terpelintir” ke satu sisi sehingga meningkatkan risiko terjadinya salah bantal.
Ketiga, ganti posisi tidur secara berkala. Hal ini bisa membantu kamu mencegah ketegangan berlebihan pada satu sisi leher.
Tapi kalau kamu tipikal orang yang “mematung” saat tidur, pastikan bantal yang kamu pakai sudah sesuai dengan kebiasaan posisi tidurmu.
Baca Juga: Lebih Baik Tidur Tidak Pakai Bantal atau Dengan Bantal?
Kesimpulan
Permasalahan salah bantal sebenarnya tidak bisa kita anggap remeh. Karena jika dibiarkan tanpa ada penanganan dan pencegahannya, efek jangka panjangnya akan merugikan kesehatan kita.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang penyebab, gejala, dan penanganannya, kamu bisa mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi dan mencegah masalah ini.
Memilih bantal yang sesuai, memperhatikan kebiasaan posisi tidur, dan segera menangani gejala yang muncul adalah kunci agar kamu terhindar dari efek jangka panjang salah bantal.
Dapatkan pembahasan seputar permasalahan tidur dan solusinya di yuureco.co.id