Jenis Karung & Cara Memilihnya Sesuai Kebutuhan
Ringkasan
- Karung terbagi dua jenis utama: karung plastik (dari bahan PP atau PET) dan karung goni (dari serat alami seperti jute), dengan karakteristik dan kegunaan yang berbeda.
- Setiap jenis karung, seperti woven, laminasi, jaring, transparan, hingga jumbo bag, memiliki fungsi spesifik sesuai kebutuhan seperti untuk beras, pupuk, pakan, hasil panen, hingga industri.
- Memilih karung yang tepat perlu mempertimbangkan bahan, sirkulasi udara, ketahanan terhadap air, berat isi, dan kebutuhan branding atau distribusi.
Jenis Karung - Secara umum, jenis karung dapat dibagi menjadi 2 yaitu, karung plastik dan karung goni.
Karung plastik terbuat dari biji plastik virgin atau recycle yang dilelehkan dan dijadikan benang plastik sebagai bahan dasar karung.
Sedangkan karung goni terbuat dari serat alami seperti jute atau rami. Sehingga, karung ini lebih ramah lingkungan karena mudah terurai.
Table of contents [Show]
Jenis Karung Berdasarkan Bahan
Masing-masing jenis karung memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda. Kita akan bahas satu per satu jenisnya agar Anda tidak salah pilih.
1. Karung Plastik
Karung plastik menjadi jenis karung yang paling sering digunakan di berbagai kebutuhan, mulai dari kebutuhan rumah tangga, pertanian sampai industri.
Karung plastik ini terbagi lagi menjadi beberapa jenis tergantung bentuk dan karakter bahannya:
- Karung Woven (Anyaman)
Karung woven dapat menggunakan benang polypropylene (PP) atau polyethylene (PET) yang dianyam menjadi lembaran lalu dipotong dan dijahit menjadi karung utuh.
Jenis karung woven umumnya digunakan untuk hasil panen padi, pakan ternak, pupuk hingga barang industri.
- Karung Laminasi
Karung laminasi adalah karung woven yang diberi lapisan tambahan (biasanya plastik film) agar lebih tahan air dan debu.
Karena ada tambahan lapisan laminasi, jenis karung ini lebih kuat dan tahan lama dibandingkan jenis karung yang dianyam saja.
Karung laminasi cocok untuk bahan yang harus terlindung dari kelembaban seperti pupuk dan tepung.
- Karung Jaring (Mesh Bag)
Karung jaring (mesh bag) biasa digunakan untuk hasil panen bawang, kentang atau buah.
Jenis karung jaring ini memiliki sirkulasi udara yang baik, sehingga hasil panen tidak cepat membusuk.
- Karung Transparan
Karung transparan ini dapat menggunakan bahan plastik pet atau juga pp bening tanpa campuran pewarna.
Karung transparan ini umumnya digunakan untuk produk yang ingin tetap terlihat dari luar atau membutuhkan cahaya untuk menjaga kelembapan isinya.
2. Karung Goni
Karung goni dibuat dari serat alami yang ditenun menjadi lembaran kain kasar lalu dipotong dan dijahit untuk menjadi bentuk karung utuh.
Karena sirkulasi udaranya bagus, karung goni cocok digunakan untuk menyimpan hasil panen kering seperti kopi, kakao atau umbi-umbian.
Namun, karung goni tidak tahan air, jadi kurang cocok untuk menyimpan bahan yang mudah lembab atau basah.
Jenis Karung Berdasarkan Kegunaan
Selain dibedakan dari bahan, karung juga dapat dibedakan berdasarkan fungsinya di lapangan.
Meskipun sekilas tidak terlihat berbeda, tiap karung dirancang sesuai kebutuhan spesifik. Seperti untuk menyimpan makanan, bahan bangunan sampai hasil industri.
Berikut beberapa jenis karung berdasarkan kegunaannya:
1. Karung Beras
Karung beras biasanya menggunakan karung plastik laminasi atau karung transparan. Jenis karung laminasi ini dipilih untuk melindungi beras dari lembab dan jamur.
Karung beras punya ukuran bervariasi mulai dari 5 kg, 10 kg, 25 kg hingga 50 kg. Karung beras ini juga sering dicetak dengan desain brand untuk kebutuhan pemasaran.
2. Karung Semen
Umumnya karung semen menggunakan kertas laminasi, namun ada juga karung semen yang menggunakan karung plastik.
Karung plastik laminasi menjadi pilihan tepat karena dapat melindungi semen dari air atau uap selama penyimpanan atau pemindahan.
3. Karung Pakan Ternak
Biasanya berukuran besar (20–50 kg), dengan bahan woven PP laminasi. Desainnya sering disesuaikan dengan brand atau perusahaan pakan.
Karung ini harus kuat, tahan sobek dan mudah dijinjing atau ditumpuk.
4. Karung Pupuk
Pupuk sangat sensitif terhadap kelembaban, jadi karung laminasi atau karung dengan inner lining (lapisan dalam) sangat dibutuhkan.
Ukuran umumnya mulai dari 25 kg sampai 50 kg. Beberapa pupuk juga menggunakan karung plastik PP dengan lapisan PE di dalamnya.
5. Karung Produk Pertanian
Jenis karung ini sangat beragam, tergantung jenis hasil panen:
- Karung jaring (mesh bag) untuk bawang, kentang, wortel, karena butuh sirkulasi udara.
- Karung woven biasa untuk gabah, jagung, atau kedelai.
- Karung transparan untuk sayuran segar agar mudah dilihat pembeli.
- Karung goni dapat menjadi pilihan untuk komoditas kering yang disimpan dalam waktu cukup lama.
Pelajari juga produk Hamparan / alas jemur untuk pertanian dan perkebunan di sini.
6. Karung Industri
Karung industri ini biasa disebut juga dengan fibc / jumbo bag karena daya tampungnya yang besar.
Jumbo bag ini digunakan untuk menyimpan atau memindahkan bahan baku & hasil industri, limbah padat atau barang dengan jumlah besar lainnya.
Jumbo bag ini biasanya berbahan PP atau PET, tergantung kebutuhan industri atau perusahaan.
Konstruksi jumbo bag pun juga perlu disesuaikan dengan kebutuhan. Ada jumbo bag U-panel, Circular (tubular), four-panel dan baffled.
7. Karung untuk Lomba
Ini jenis yang unik dan musiman: karung goni untuk lomba balap karung saat 17 Agustusan. Meski bukan untuk kebutuhan logistik, karung ini tetap dicari masyarakat setiap tahun.
Karung goni dipilih karena ringan, tidak licin dan tidak mudah sobek saat diinjak.
Ukuran Karung yang Sering Digunakan
Ukuran karung biasanya dideskripsikan dalam satuan panjang x lebar (cm). Berikut beberapa ukuran karung standar dan perkiraan kapasitasnya:
Ukuran Karung (cm) | Kapasitas Umum |
40 x 60 | ±5 kg |
56 x 90 | ±10 - 15 kg |
60 x 100 | ±25 - 30 kg |
75 x 115 | 50 - 100 kg |
100 x 150 ke atas | >100 kg |
Sebelum membeli karung, sesuaikan dulu dengan jenis barang yang akan disimpan atau dikirim. Berikut beberapa poin yang perlu Anda perhatikan:
Barang berat seperti semen, pasir, atau pupuk kimia punya massa jenis tinggi. Gunakan karung woven polypropylene (PP) dengan gramasi tinggi (biasanya di atas 80–100 gsm) atau karung laminasi agar tidak mudah robek saat diangkat atau ditumpuk.
Barang ringan seperti sayur, plastik bekas, atau snack curah bisa pakai karung jaring (mesh bag) atau woven PP standar karena beban tekan dan tarikan lebih kecil.
2. Kebutuhan Sirkulasi Udara
Produk segar seperti bawang, kentang, atau buah membutuhkan ventilasi udara untuk mencegah kelembaban berlebih dan pembusukan. Gunakan karung jaring (mesh) dengan pori-pori besar agar aliran udara tetap lancar.
Produk kering seperti tepung, beras, atau pakan ternak justru perlu perlindungan dari udara lembab. Gunakan karung laminasi (lapisan plastik tambahan di bagian dalam) atau karung plastik PP rapat agar isi tetap kering dan tidak menggumpal.
3. Sensitivitas terhadap Air atau Debu
Untuk bahan yang mudah rusak jika terkena air atau debu, seperti pupuk, gula, atau bahan kimia bubuk, pilih karung dengan inner liner (lapisan plastik di dalam) atau karung laminasi kedap air.
Hindari karung goni, karena sifat serat alaminya mudah menyerap kelembapan dari udara dan mempercepat kerusakan pada isi jika lingkungan penyimpanan tidak kering.
4. Nilai Estetika dan Branding
Kalau karung digunakan untuk produk jual langsung seperti beras premium atau hasil pertanian ekspor, pilih karung laminasi printing. Karung jenis ini bisa dicetak dengan desain warna, logo, dan informasi produk untuk meningkatkan daya tarik di pasaran.
Proses cetaknya bisa berupa rotogravure atau sablon sabuk (belt printing) tergantung kebutuhan skala produksi.
Klik di sini untuk mulai custom karung sesuai dengan kebutuhan Anda.
5. Cara Distribusi dan Penyimpanan
Untuk karung yang akan ditumpuk di gudang atau dikirim dalam jumlah besar, penting memilih karung yang punya daya tarik dan tahan tekan tinggi, serta tidak licin saat ditumpuk.
Karung woven dengan tenunan rapat dan struktur anti-slip akan mencegah karung melorot saat ditumpuk tinggi.
Untuk skala besar atau ekspor, bisa gunakan karung jumbo (FIBC - Flexible Intermediate Bulk Container) dengan kapasitas hingga 500–1000 kg, disesuaikan dengan standar industri dan alat angkut seperti forklift.
Penutup
Karung yang tepat harus disesuaikan dengan jenis barang, mulai dari berat, kebutuhan sirkulasi udara, hingga perlindungan dari air dan debu.
Setiap jenis karung, baik woven, laminasi, jaring, maupun goni, punya fungsi spesifik yang tidak bisa disamakan.
Pilih karung berdasarkan fungsi, bukan hanya harga. Kalau digunakan untuk jualan atau distribusi besar, pertimbangkan juga kekuatan dan tampilan karungnya.
Cek koleksi karung plastik woven berbagai ukuran dari Yuureco untuk solusi kemasan yang kuat, praktis, dan sesuai kebutuhanmu.