20 Oleh-Oleh Bali Paling Dicari dan Wajib Kamu Bawa Pulang

Oleh-oleh Bali -  Saat kita berlibur ke luar kota, sering kali keluarga atau orang-orang terdekat kita minta dibawakan oleh-oleh mulai dari makanan sampai barang-barang.

Salah satu tujuan wisata paling populer di Indonesia adalah Pulau Bali. Asal kamu tahu Bali tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tapi juga kreativitas dan keunikan kerajinan tangan warga lokalnya.

Supaya kamu ngga bingung mau  bawain oleh-oleh apa selama liburan di Bali, artikel ini akan membantu kamu  ngasih referensi oleh-oleh yang bisa kamu pilih.

Ga cuma oleh-oleh makanan khas bali, kita juga bakal  ngasih rekomendasi beberapa kerajinan tangan yang bisa berguna banget buat oleh-oleh. Lansung aja kita bahas!

1. Kain Tenun Ikat Bali

(sumber gambar : 1001indonesia.net) 

Kain tenun ikat Bali adalah salah satu kerajinan tradisional yang memiliki keunikan pada teknik pembuatannya.

Proses pembuatan kain ikat cukup rumit, karena setiap benang harus diikat sesuai motif sebelum dicelupkan ke pewarna alami.

Kain ini sering digunakan sebagai sarung, syal, atau dekorasi interior.

Setiap daerah di Bali memiliki motif khas yang berbeda, membuat kain ini penuh makna dan kaya akan filosofi budaya.

2. Tas Anyaman Plastik

Tas anyaman plastik Bali  kini sedang naik daun, terutama di kalangan wisatawan yang menyukai produk ramah lingkungan.

Selain awet dan tahan lama, tas ini memiliki warna-warni yang menarik, mulai dari warna cerah hingga pastel. Bentuknya juga bervariasi, seperti tote bag, keranjang, hingga tas belanja.

Tas ini cocok dipakai untuk belanja, piknik, atau bahkan sekadar jalan-jalan santai.

3. Kopi Bali Kintamani

(sumber gambar : kopikita.id) 

Kopi Kintamani adalah kopi arabika yang ditanam di dataran tinggi Kintamani.

Kondisi geografis Kintamani yang berada di antara pegunungan dan gunung berapi membuat tanahnya subur, sehingga biji kopinya memiliki cita rasa khas: sedikit asam dengan aroma buah-buahan.

Kopi Kintamani ini sering dicari oleh para pecinta kopi sebagai oleh-oleh. Kopi ini bisa disajikan dalam bentuk biji kopi atau bubuk, dan juga bisa dijadikan kenang-kenangan yang beraroma.

Baca Juga:  Tips Atasi Sulit Tidur Saat Menginap di Hotel

4. Kerajinan Perak Celuk

(sumber gambar : wisatabalipenida.com) 

Desa Celuk, yang terletak di Gianyar, Bali, adalah pusat kerajinan perak yang terkenal.

Para pengrajin perak di sini memiliki keahlian khusus dalam membuat perhiasan dan aksesoris seperti cincin, gelang, anting, dan kalung dengan detail yang sangat rumit.

Selain aksesori, Kamu juga bisa menemukan patung kecil atau perhiasan hias untuk dekorasi rumah.

Produk ini biasanya dijual di galeri-galeri atau pasar seni dengan beragam pilihan harga sesuai tingkat kerumitannya.

5. Pajangan Kayu Ukir Bali

(sumber gambar : wisatabalipenida.com) 

Pajangan kayu ukir Bali terkenal dengan detail dan keindahan yang menggambarkan budaya dan kepercayaan lokal.

Biasanya, pengrajin menggunakan kayu jati atau kayu lainnya yang berkualitas tinggi agar hasilnya tahan lama.

Kamu bisa menemukan pajangan kayu berbentuk patung, topeng, hingga hiasan dinding dengan berbagai ukuran. Ukiran ini juga cocok sebagai dekorasi etnik untuk rumah atau kantor.

Baca Juga:  Kenapa di Hotel Tidak Ada Guling? Jawabannya ada di sini!

6. Kain Batik Bali

(sumber gambar : tempo.co) 

Batik Bali memiliki karakteristik yang berbeda dari batik di daerah lain di Indonesia.

Motifnya sering terinspirasi dari alam Bali seperti bunga, ombak laut, atau burung. Warnanya pun cenderung lebih berani dan kontras, memberikan kesan eksotis dan elegan.

Selain digunakan untuk pakaian, kain batik Bali juga sering dipakai sebagai dekorasi dinding atau taplak meja.

7. Minyak Aromaterapi Bali

(sumber gambar : istockphoto.com) 

Minyak aromaterapi Bali terbuat dari bahan-bahan alami, seperti bunga dan rempah-rempah yang banyak ditemui di pulau ini.

Minyak aromaterapi ini sering digunakan untuk relaksasi dan terapi pijat.  Varian aroma populer meliputi sereh, melati, dan cendana.

Minyak aromaterapi ini bisa digunakan langsung atau dicampur dengan minyak pembawa untuk pijat dan aromaterapi di rumah.

Baca Juga:  10 Tips Packing Baju Untuk Liburan atau Perjalanan Jauh

8. Kacang Disco

(sumber gambar : kompas.com) 

Kacang Disco adalah camilan khas Bali yang terkenal dengan teksturnya yang renyah dan bumbunya yang kaya rempah.

Kacang ini dilapisi tepung berbumbu pedas atau manis, kemudian digoreng hingga renyah.

Kacang Disco sangat cocok sebagai camilan perjalanan atau oleh-oleh yang ringan namun mengenyangkan. Camilan ini memiliki varian rasa seperti original, keju, dan barbeque.

9. Garam Laut Amed

(sumber gambar : igis.id) 

Garam dari daerah Amed di Bali dipanen dengan cara tradisional menggunakan teknik pengeringan sinar matahari.

Garam ini dikenal kaya mineral dan memiliki rasa yang lebih lembut dibandingkan garam biasa.

Selain sebagai bahan dapur, garam laut Amed juga sering dijadikan bahan untuk spa, terutama untuk scrub tubuh karena teksturnya yang halus dan kaya mineral.

Baca Juga:  Cara Mengatasi Burnout Setelah Liburan Panjang dengan Efektif

10. Kerajinan Kulit

(sumber gambar : balipost.com) 

Bali juga memiliki kerajinan kulit yang berkualitas, mulai dari tas, dompet, hingga ikat pinggang.

Pengrajin kulit di Bali menghasilkan produk dengan desain unik dan artistik, biasanya terinspirasi dari alam atau budaya lokal.

Produk dari bahan kulit ini dikenal awet dan tahan lama, sehingga cocok untuk Kamu yang mencari oleh-oleh yang bisa dipakai sehari-hari.

11. Pareo Bali  

(sumber gambar : istockphoto.com) 

Pareo atau kain pantai Bali sangat populer karena multifungsi dan praktis. Kain ini terbuat dari bahan ringan dan biasanya memiliki motif yang cerah dan menarik.

Pareo ini cocok untuk dijadikan sarung, syal, atau bahkan sebagai pakaian pantai. Dengan desain yang simpel dan bahan yang mudah dilipat, pareo adalah pilihan oleh-oleh yang praktis dan cantik.

Baca Juga:  Tips Mengatur Perjalanan Jauh yang Nyaman bareng Keluarga

12. Sabun Herbal Bali

Sabun herbal Bali dibuat dari bahan alami seperti minyak kelapa, sereh, atau kemangi, yang dikenal baik untuk kulit.

Produk ini tidak hanya memberikan aroma segar, tapi juga baik untuk kesehatan kulit. Sabun herbal Bali cocok untuk Kamu yang ingin oleh-oleh praktis namun tetap bermanfaat bagi kesehatan.

13. Brem Bali

Brem adalah minuman tradisional Bali yang terbuat dari fermentasi beras ketan hitam atau putih. Rasanya sedikit manis dan segar, dengan kandungan alkohol rendah.

Brem sering dibawa pulang oleh wisatawan sebagai oleh-oleh yang khas dan berbeda dari Bali. Minuman ini juga dipercaya memiliki khasiat bagi kesehatan, seperti memperlancar sirkulasi darah.

14. Kalung dan Gelang Khas Bali

Perhiasan khas Bali dengan material alami dan desain tradisional banyak diminati wisatawan. Kalung dan gelang dari bahan-bahan seperti kayu, biji-bijian, dan batu alam memiliki tampilan unik dan etnik.

Oleh-oleh ini bisa menjadi aksesori yang unik dan pas untuk Kamu yang suka tampilan bohemian atau etnik.

15. Bali Chocolate

Bali memiliki cokelat berkualitas yang diproduksi dari biji kakao lokal. Cokelat ini terkenal akan rasanya yang kaya dan tekstur lembut.

Kamu bisa menemukan berbagai varian cokelat Bali, seperti dark chocolate, milk chocolate, hingga cokelat dengan tambahan rasa seperti kelapa atau kopi Bali.

16. Ukiran Batu Paras

Ukiran batu paras adalah kerajinan khas Bali yang sering digunakan untuk dekorasi rumah atau taman.

Batu paras ini mudah diukir dan memiliki tekstur yang halus, sehingga cocok untuk pembuatan patung, relief, atau ukiran dinding.

Dengan ukiran batu paras, Kamu bisa membawa pulang sedikit nuansa budaya Bali ke rumah.

17. Topeng Bali

Topeng Bali memiliki nilai budaya yang tinggi dan biasanya digunakan dalam upacara adat atau pertunjukan tari tradisional.

Motif topeng ini bervariasi, ada yang berbentuk tokoh-tokoh mitologi hingga dewa-dewi. Topeng Bali sering dibeli oleh wisatawan sebagai dekorasi rumah atau kenang-kenangan unik.

18. Dupa Bali

Dupa atau dupa khas Bali dibuat dari bahan alami seperti kayu gaharu dan cendana, yang memberikan aroma menenangkan.

Dupa ini cocok untuk meditasi, ritual, atau sekadar relaksasi di rumah. Aromanya lembut dan tahan lama, membuatnya populer sebagai oleh-oleh spiritual dari Bali.

19. Kain Endek Bali

Kain endek adalah kain tenun khas Bali dengan motif geometris yang eksklusif. Endek Bali biasanya digunakan dalam upacara adat, namun juga sering dipakai dalam keseharian.

Kain ini terbuat dari bahan berkualitas yang nyaman di kulit dan memiliki daya tahan yang tinggi. Cocok untuk Kamu yang ingin membawa pulang kain bernuansa Bali yang elegan.

20. Cendramata dari Bambu

Beragam cenderamata dari bambu, seperti tempat pensil, tempat tisu, hingga miniatur rumah Bali, banyak dijual di pasar-pasar seni.

Produk dari bambu ini ramah lingkungan dan memiliki nilai estetika yang tinggi. Bentuknya sederhana namun unik, membuatnya menjadi pilihan oleh-oleh yang terjangkau dan tahan lama.

Dengan memilih oleh-oleh khas Bali ini, Kamu tidak hanya membawa pulang barang-barang indah, tapi juga mendukung keberlanjutan budaya dan ekonomi lokal.